#Smart Bible Now!
Oleh: SABDA
Dalam rangka ulang tahun Yayasan Lembaga SABDA yang ke-28, SABDA mengangkat tema "Smart Bible Now!!" Dan, jika kita berbicara tentang "now", itu tidak mungkin terjadi tanpa adanya masa lalu. Dan, memang ini bukan kali pertama SABDA mengangkat tema Smart Bible atau Alkitab Pintar. Lima tahun yang lalu, SABDA juga sudah pernah mengadakan seminar Alkitab Pintar. Saat itu pemerintah Indonesia, terutama Presiden Jokowi, sedang gencar-gencarnya mencanangkan banyak program Smart di negara kita.
Alkitab Pintar ini adalah suatu konsep yang sudah dimulai 28 tahun yang lalu (pada tahun 1994) ketika para founder SABDA memulai dengan satu Alkitab digital. Lalu, semua berjibaku untuk mewujudkan sebuah software untuk digunakan dalam studi Alkitab secara Smart pada zaman itu. Ini adalah cikal bakal Alkitab Pintar di Indonesia. Sejak saat itu, studi Alkitab digital terus berkembang, begitu pula dengan konsep Alkitab Pintar dari Yayasan lembaga SABDA. Kemudian pada tahun 2017, SABDA mengukuhkan dan membagikan konsep ini dalam 10 presentasi mini terkait perkembangan Alkitab Pintar. Sudah 5 tahun berlalu, dan dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, saat ini konsep Alkitab Pintar sudah semakin luas.
Alkitab Pintar atau Smart Bible ini bukanlah satu produk. Sekali lagi, Alkitab Pintar adalah suatu konsep bahwa teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan scripture engagement. Teknologi meningkatkan cara kita mengakses, belajar, dan menghidupi Alkitab pada era digital ini. Smart Bible is smart! Alkitab Pintar memang berbicara tentang teknologi yang smart, sehingga dapat menghasilkan berbagai produk atau program pelayanan. Akan tetapi, kita juga tidak boleh lupa atau abai bahwa Smart Bible bukanlah sekadar smart dari sisi teknologi saja. Smart Bible juga berbicara tentang para pengguna dan penggunaannya. Jadi, dapat kita simpulkan bersama bahwa Smart Bible ini mencakup seluruh tag, data, graph, AI, media, serta pengguna dan penggunaannya yang akan memungkinkan tubuh Kristus menjadi Smart Christians dan Smart Churches.
Berikut adalah 20 topik terkait perkembangan Alkitab Pintar dalam 5 tahun terakhir ini, yang juga merupakan kesaksian atau testimoni tentang bagaimana Tuhan bekerja secara luar biasa menggunakan teknologi untuk kemuliaan-Nya.
A. STUDI BIBLE
1. Alkitab yang Terbuka (AYT) [https://ayt.co]
Alkitab yang Terbuka adalah Alkitab yang dibuat oleh Yayasan Lembaga SABDA sekitar 10 tahun yang lalu. Alkitab ini adalah Alkitab masa depan, yang akan menjadi Alkitab generasi digital. Hal ini terkait dengan visi "Digital Word for Digital World" – firman digital untuk dunia digital.
Prinsip dasar dari AYT adalah setia, jelas, dan relevan. Tujuannya adalah untuk menghadirkan first digital Bible yang terintegrasi dengan ekosistem Studi Alkitab, di mana mencakup pustaka terbuka, studi terbuka, dan komunitas yang terbuka.
Saat ini, AYT tersedia dalam semua platform SABDA, seperti situs Alkitab SABDA, software SABDA, aplikasi-aplikasi Android atau iOS, dan juga dalam SABDABot di Telegram. Selain itu, versi AYT juga sudah terintegrasi dalam interlinear, sehingga dapat diperbandingkan dengan Alkitab versi terjemahan lainnya.
AYT juga sudah dilengkapi dengan ekosistem lengkap dengan berbagai bahan dan alat studi Alkitab, yang dapat diakses di situs ayt.co. Berbagai derivatif dari AYT juga sudah banyak dibuat, seperti BaDeNo, audio Alkitab (baru tersedia untuk PB), dan video Bible podcast. Selain itu, terdapat pula aplikasi turunan dari AYT, seperti AYT Bergambar, Renungan Oswald Chambers (ROC).
Ke depan, integrasi dan pengembangan platform untuk AYT akan terus diperbarui sesuai perkembangan teknologi untuk dapat terus menjadi Smart Bible yang relevan bagi generasi digital masa depan.
2. AlkiPEDIA [https://android.sabda.org || https://sabda.app]
AlkiPEDIA adalah sebuah perpustakaan elektronik dan informasi Alkitab yang membawa para pengguna untuk mendapatkan informasi bagi setiap kitab dan pasal dalam Alkitab. Data dalam AlkiPEDIA sudah dikurasi dan berisi rangkuman bahan yang disiapkan untuk setiap pasal (1.189 pasal) dan setiap kitab (66 kitab) dari Alkitab. AlkiPEDIA juga merupakan sebuah alat studi Alkitab yang merangkum berbagai macam sumber informasi Alkitab atau biblika.
Selain itu, terdapat informasi latar belakang, garis besar, atau tujuan, tema-tema kunci, survei, nama tempat, nama tokoh, kesimpulan, fakta, ilustrasi, storyboard, dan media dari setiap pasal dan kitab. AlkiPEDIA juga sudah tersedia dalam berbagai platform, seperti situs, aplikasi, SABDABot di Telegram dan terintegrasi dalam BaDeNo.
3. BaDeNo+ [https://badeno.sabda.org]
BaDeNo diluncurkan oleh Yayasan Lembaga SABDA pada tahun 2020. BaDeNo sendiri adalah singkatan dari Baca, Dengar, dan Nonton Alkitab. BaDeNo ini memberikan cara baru yang smart bagi masyarakat Kristen untuk bisa melakukan studi Alkitab pada abad ke-21 ini.
Visi dari BaDeNo adalah masyarakat Kristen abad ke-21 Back to the Bible – kembali kepada Alkitab. Misi BaDeNo adalah menyediakan jadwal/rencana 'baca' Alkitab yang sistematis, multiformat, multiplatform, dan dilengkapi dengan integrasinya terhadap bahan biblika relevan lainnya.
Tujuan yang ingin dicapai melalui BaDeNo adalah mewujudkan masyarakat Kristen Indonesia yang memiliki keteraturan dan kebiasaan ‘baca’ Alkitab dengan berbagai macam alat digital yang mereka miliki sehingga orang percaya memiliki disiplin rohani dan bertumbuh pada era digital ini. BaDeNo sendiri adalah revolusi cara belajar dan berinteraksi dengan Alkitab, bukan sekadar program/produk, dan merupakan Media+ yang dapat kita gunakan untuk belajar Alkitab secara multimedia. Kita juga bisa membagikan firman atau hasil belajar firman dari BaDeNo kepada siapa saja yang terkoneksi dengan dunia digital.
Terdapat BaDeNo+ yang menghubungkan kita dengan pusat pembelajaran seperti AlkiPEDIA, kamus, dan media bahan biblika lainnya. Kemudian, ada juga BaDeNo Pertanyaan yang akan memperdalam pembelajaran firman Tuhan dari kitab atau pasal yang sedang kita pelajari pada saat itu. Selain itu, ada juga BaDeNo Bonus dan BaDeNo Suku yang memungkinkan kita melakukan Baca Dengar Nonton Alkitab dalam berbagai macam bahasa suku. Dengan demikian, BaDeNo adalah cara belajar Alkitab yang smart pada era digital ini.
B. MEDIA BIBLE
4. Yesus Mesias [https://mesias.sabda.org]
Komik Yesus Mesias adalah komik yang menceritakan perjalanan Yesus dari pembaptisan-Nya hingga kenaikan. Komik ini adalah komik multibahasa yang sudah diterjemahkan dalam berbagai bahasa, baik bahasa internasional maupun bahasa suku. Komik karya William de Vink, ilustrator dari Belanda, ini merupakan ekspresi dari mimpi, visi, dan rasa cintanya terhadap Yesus Mesias dan kerinduannya untuk menyampaikan hal itu kepada orang lain melalui media komik. Sejak tahun 1993, ia bekerja sama dengan Wycliffe Netherland untuk menghadirkan komik ini ke dalam lebih dari 200 bahasa dan sudah dicetak ke dalam 100 lebih bahasa. Di Indonesia, komik yang diadaptasi dan diberi judul "Siapakah Dia? Yesus Sang Mesias" beserta panduan pelengkapnya ini, sudah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa suku. Komik Yesus Mesias kitab Markus sudah tersedia dalam puluhan bahasa suku dan dilengkapi dengan media animasi pendek berdurasi satu hingga lima menit yang gambar dan panelnya diambil dari buku komik itu sendiri. Produk ini juga dilengkapi oleh kurikulum, buku panduan, buku pelajaran, dan lembar mewarnai yang mendukung dalam interaksi dan belajar firman Tuhan.
Komik ini juga tersedia secara digital dalam situs Mesias.sabda.org dan sudah terintegrasi dengan Komik Zone yang merupakan ekosistem Komik Alkitab berbahasa Indonesia. Selain itu, Komik Yesus Mesias ini juga sudah tersedia dalam aplikasi untuk Android dan iOS.
Meski produk komik ini dapat digunakan oleh semua rentang usia, tetapi komik Yesus Mesias paling efektif digunakan oleh anak-anak yang duduk di sekolah dasar karena tipe grafisnya yang sederhana dan pemilihan warna serta bentuk yang dipakai dalam gambarnya sesuai untuk rentang usia tersebut. Komik ini dapat diakses secara offline, online, maupun hybrid, dan dapat pula digunakan dalam pertemuan daring sekolah Minggu atau pun sebagai salah satu bahan diskusi di grup WhatsApp.
5. LUMO+ & New Media [https://lumo.sabda.org || https://sabda.id]
Lumo adalah film Alkitab yang mengangkat kisah dari kitab Injil Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Inilah yang menjadi keunikan atau keunggulan dari Lumo, karena film ini menampilkan adegan dan teks ayat Alkitab tanpa ada penambahan atau pengurangan teks. Film ini juga dirancang untuk mudah diadaptasi ke dalam berbagai bahasa. Dan, terbukti memang sudah terdapat terjemahan Lumo ke dalam ratusan bahkan ribuan bahasa dari seluruh penjuru dunia. Adegan dalam film ini direkam dengan latar belakang abad pertama yang autentik dan sangat kental dengan suasana Palestina saat itu, sehingga dapat membuat penontonnya benar-benar ikut merasakan suasana semasa Yesus hidup.
Film Lumo sudah memiliki fitur karaoke dan juga sudah terintegrasi dengan situs-situs SABDA, seperti situs Alkitab SABDA, BaDeNo, SABDA.id, AlkiPEDIA, dan masih banyak lagi. Meskipun demikian, film Lumo ini juga dapat diakses khusus dalam situs tersendiri yaitu lumo.sabda.org.
New media adalah media-media alkitabiah lain yang juga sedang dikembangkan, yaitu Digital Media untuk Generasi Media. Ada Open Bible Stories, 50 Animasi Perjanjian Lama Perjanjian Baru, Yesus Mesias, Animasi Kingstone, The Bible Project, Film Yesus, Tetelestai, dan berbagai media audio, seperti Alkitab audio, diglots, karaoke Alkitab video podcast, dan masih banyak lagi media yang dikembangkan untuk mewujudkan Smart Bible pada era digital ini.
6. Kingstone Indonesia [https://kingstone.sabda.org]
Pada tahun 2018, SABDA mulai mengerjakan adaptasi Kingstone Comics ke dalam bahasa Indonesia yang kemudian diberi judul Kisah Kasih Abadi. Seri Kisah Kasih Abadi ini sangat ekstensif yang menceritakan Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu. Seri ini terdiri dari 12 jilid, 73 buku komik, 2.000+ halaman, dan 10.000 panel yang juga didukung dengan ekosistem studi Alkitab SABDA yang begitu luas. Dalam situs https://komik.app, para pengguna dapat mengunduh, membaca komik, dan juga menonton animasi motion comics.
Terdapat pula fitur Komik Zone yang menjadi wadah untuk mengintegrasikan bagian komik dengan teks Alkitab terkait. Bagian komik pun terhubung dengan renungan dari BaDeNo, video The Bible Project, bahkan dengan komik Alkitab lain yang bercerita tentang hal yang sama dalam komiknya. Semua ini dimungkinkan dengan adanya Intelligent Comics Bible Study System.
C. AI BIBLE
7. MySABDA & SMART Bible [http://mysabda.net]
Salah satu topik yaitu terkait dengan Intelligent System adalah MySABDA. Salah satu pengertian dari Smart Bible adalah Artificial Intelligence Bible. AI memungkinkan untuk menghasilkan sistem yang cerdas, mampu beradaptasi, dan prediktif. Salah satu contoh intelligent system adalah mesin pencarian. Mesin pencarian mampu memberikan hasil yang relevan dan berkualitas. Selain itu, sistem pencarian juga akan memberikan rekomendasi seputarnya. Terdapat pula panel informasi yang adalah sumber informasi berisi entitas, seperti nama tokoh, organisasi, atau objek. Semua itu dimungkinkan dengan adanya jumlah data yang besar dan saling berkorelasi. Kemudian, ada algoritma yang memungkinkan semuanya dilakukan langkah demi langkah dan proses komputasional.
MySABDA adalah New Bible Engine. MySABDA mampu melakukan studi Alkitab kata per kata dari bahasa aslinya dan berbagai macam versi terjemahan. Dan, dengan data besar yang saling terintegrasi, MySABDA mampu melakukan studi Alkitab cerdas dengan menggunakan Alkitab paralel, studi kata, tafsiran, catatan, referensi silang, dan lain sebagainya. MySABDA adalah generasi baru dan pengembangan dari software SABDA, situs Alkitab, SABDABot sebelumnya.
8. Proyek AI Biblical Computing dari Mahasiswa Skripsi & Magang
Produk-produk Biblical Computing lain yang sedang dikembangkan dan pernah menjadi topik skripsi dan magang di SABDA antara lain: sistem rekomendasi dan Google Assistant terkait dengan knowledge graph untuk menghasilkan Question Answering Bible, pengenalan wajah tokoh Alkitab, Interlinear Builder, Name Entity Recognition, dan Bible Topical Engine.
Interlinear Builder yang dikerjakan tahun 2018 dengan judul Aplikasi Word Alignment Interlinear Bible dari bahasa Ibrani/Yunani ke bahasa Jawa dengan menggunakan algoritma Markov Chain Monte Carlo. Hasi; akhir yang diharapkan adalah untuk mengkorelasikan setiap kata dari bahasa asli Ibrani dan Yunani ke bahasa Jawa.
Name Entity Recognition yang dikerjakan tahun 2019 dengan judul Penggabungan Algoritma Markov Chain Monte Carlo dan Metode Statistikal pada Name Entity Recognition Lintas Bahasa Suku di Indonesia untuk Pembelajaran Alkitab. Tujuan penelitian ini adalah membuat alat atau builder untuk mengekstrak Name Entity. Hasil yang diharapkan adalah mendapatkan Name Entity yang tepat dari algoritma yang ada, yaitu berdasarkan nama tokoh dan tempat yang ada di dalam Alkitab.
Bible Topical Engine pada tahun 2021 bertujuan memproses dan mengelola data topikal Alkitab dari berbagai macam sumber. Keseluruhan data itu dibuat dalam struktur yang baru dengan Bible Indexing dan mengintegrasikannya dengan puluhan versi terjemahan Alkitab dan kamus Alkitab, sehingga menghasilkan sistem topikal yang cerdas dan mampu menampilkan ayat dan bahan bilika yang sesuai dengan topik terkait.
9. Multi-Glots [https://alkitab.sabda.org/suku.php]
Multi-glots berawal dari kata diglot atau dwibahasa, seperti membandingkan dua bahasa dalam suatu media. Dengan belajar dua bahasa, kita akan memiliki pemahaman yang mendalam ketika menggali firman Tuhan. Multi-glots adalah penyajian Alkitab dengan dua atau lebih bahasa/versi terjemahan dalam berbagai format dengan memanfaatkan teknologi pintar.
Proyek Multi-glots sudah dikerjakan SABDA sejak sistem studi Alkitab diciptakan. Implementasi yang sudah dikerjakan SABDA dapat dilihat di situs https://alkitab.mobi/2 dan aplikasi Alkitab SABDA dengan menggunakan fitur belah/split. Selain itu, Alkitab diglot ini juga mengintegrasikan teks dan bahan media, baik dalam bentuk gambar/grafis dan audio. Contoh implementasinya dapat dilihat di halaman https://alkitab.sabda.org/suku.php.
Saat ini, SABDA sedang melakukan riset untuk mengembangkan audio diglot. Harapannya sistem ini dapat dikembangkan untuk Alkitab bahasa suku agar kita dapat melestarikan bahasa suku Indonesia.
D. RELATIONAL BIBLE
10. Situs Suku [https://suku.sabda.org]
Situs ini hadir untuk menjawab keresahan karena banyak suku yang telah dilupakan oleh penduduk Indonesia sendiri. Versi terjemahan Alkitab memiliki 150 Alkitab PB dan PL, dan ratusan lainnya masih dikerjakan sampai sekarang oleh lembaga penerjemahan Alkitab. Situs ini tidak berdiri sendiri, tetapi terintegrasi dengan situs https://alkitab.sabda.org dan https://bakat.sabda.org. Situs ini dapat menolong pekerja lapangan misi untuk mendapatkan akses kepada versi terjemahan Alkitab dalam berbagai format dan juga bahan biblika studi Alkitab dalam bahasa target. Bahkan dengan integrasinya dengan katalog bahasa/bahan, maka seluruh informasi tentang statistik dan demografi setiap suku dapat diakses dengan mudah.
11. Pustaka MEDIA [https://sabda.id]
Pustaka media memuat banyak bahan multimedia dalam bahasa Indonesia yang saling terintegrasi dan saling terkait dengan Alkitab. Pustaka media sudah dikerjakan SABDA sejak awal berdiri, dimulai dengan penyediaan bahan media (audio, video, animasi, ilustrasi, traktat, komik) dalam software SABDA, USB, dan DVD. Perkembangan selanjutnya adalah dengan dibuatnya SALib (SABDA Library) yang kemudian dikembangkan menjadi DML (Digital Media Library). Kemudian, ada kios gereja, yang biasa disebut SABDA Care. Ada pula situs e-buku yang memuat banyak buku digital. Saat ini, sudah tersedia situs https://sabda.id yang adalah perpustakaan media Alkitab besar. Contoh pustaka media yang dinamis adalah BaDeNo (Baca Dengar Nonton Alkitab). Selain itu, juga terdapat AlkiMEDIA, yang merupakan salah satu bagian dari Biblical Study System berbasis Android. Pustaka media adalah satu pilar Smart Bible yang akan terus dikembangkan.
12. Situs Alkitab Kuno [https://kuno.sabda.org]
Alkitab Kuno adalah dasar dari Alkitab masa kini. Situs Alkitab Kuno ini sangat kaya akan pengalaman latar belakang dan juga sejarah kebudayaan dari zaman dulu. Melalui bahan dan informasi yang tersedia dalam situs ini, kita dapat mempelajari berbagai studi kata terjemahan, pengertian dari berbagai bahasa, dan juga perkembangan penerjemahan Alkitab dari abad ke abad.
Saat ini sudah tersedia sebanyak 50 teks Alkitab Kuno, baik sebagian maupun utuh, kamus Alkitab, bahan sejarah, dan bahan pendukung lainnya sebanyak 500+ bahan dalam 20 bahasa. Dalam situs ini, terdapat pula sejarah penerjemahan Alkitab bahasa Indonesia dari tahun ke tahun. Dimulai dari versi Ruyl, Leydekker, dan versi tahun-tahun selanjutnya hingga saat ini. Terdapat juga sejarah penulisan Alkitab dari masa ke masa dari loh batu hingga dituliskan pada perkamen, dicetak menggunakan mesin cetak, dan saat ini tersedia dalam bentuk digital.
E. TECH BIBLE
13. Scripture App Builder (SAB)
Scripture App Builder adalah program pembuat aplikasi Alkitab untuk Android dan iOS. Namun, software ini juga dapat digunakan untuk mengemas bahan atau media studi Alkitab dalam bentuk e-book atau PDF dan format-format lainnya. Jadi, SAB memungkinkan kita untuk membuat berbagai jenis aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan.
SABDA sudah menggunakan SAB untuk mengembangkan berbagai jenis aplikasi, seperti aplikasi untuk baca dan studi Alkitab serta aplikasi-aplikasi yang dapat menolong kita bertumbuh dalam kerohanian. Berbagai aplikasi ini telah didistribusikan melalui App Store atau Play Store, dan beberapa lainnya didistribusikan melalui situs atau jalur lainnya.
Scripture App Builder ini terus berevolusi untuk menghadirkan fitur dan teknologi baru untuk mendukung pemberitaan firman Tuhan. Jadi, seiring dengan itu, SABDA juga akan terus mengikuti perkembangan yang ada agar dapat memanfaatkan teknologi itu untuk kemuliaan nama Tuhan.
14. MAGICS
Magics mencakup AI Bible, Eye and Ear (Facial and Voice Recognition), YOLO untuk real-time object detection, Google Assistant, ChatBot dan PTXPrint. Magic Bible sempat menjadi proyek yang dikembangkan pada Hackathon #Code4God 2020.
Ear and Ear ini adalah visual dan voice recognition, di mana input yang berupa foto atau suara akan diarahkan kepada bagian Alkitab yang sesuai, beserta semua referensi silang dan informasi terkait lainnya.
YOLO memungkinkan kita untuk mengetahui objek apa saja yang ada dalam suatu video/film secara real-time. Teknologi ini dapat menolong kita untuk belajar dari tokoh-tokoh Alkitab yang ditampilkan dalam video/film tersebut.
Google Assistant yang dapat diakses melalui situs https://asisten.sabda.org merupakan teknologi dari Google yang dapat digunakan untuk membantu kita belajar Alkitab. Kita dapat menggunakan beberapa perintah sederhana dan kemudian Google Assistant ini akan melakukannya untuk kita. Misal, kita ingin mendengar sebuah ayat Alkitab, kita dapat perintahkan, "Ok Google, bacakan Alkitab Mazmur 32!", maka Google Assitant akan membacakannya. Hal ini juga berlaku untuk bahan lain seperti renungan, pokok doa, bahkan humor.
ChatBot juga menerima perintah-perintah singkat tertulis spesifik yang dapat membuat kita dapat mengakses bahan-bahan, baik audio, video, dan renungan harian. Saat ini fitur ChatBot tersedia dalam platform Telegram dengan nama SABDABot.
PTX Print adalah salah satu cara alternatif untuk membuat buku dalam bentuk digital dari bahan Alkitab yang tersedia dalam format SFM atau USFM.
15. Seri PA Online ALKI-TOP
ABDA tidak hanya membuat atau mendistribusikan produk Biblical Computing, tetapi juga memanfaatkan teknologi smart untuk melakukan PA online. PA online ini dilakukan melalui platoform IG Live #Ayo_PA! setiap hari Senin pukul 19.30 WIB. Seri PA Online Alki-TOP ini membahas tentang pasal dan ayat terkenal yang top dalam Alkitab.
Seri PA Alki-TOP ini adalah salah satu cara inovatif untuk menjangkau Smart Generation. Melalui PA yang fun dan kekinian ini, SABDA mendorong generasi digital sekarang agar tertarik belajar dan menggali firman Tuhan. Smart PA for Smart Generation ini juga menjadi hal yang akan terus dikembangkan oleh SABDA.
F. SOSIAL BIBLE
16. Suku Digital
Suku digital adalah suku/generasi zaman now yang smart karena mereka lahir, tumbuh, dan berkembang dalam era teknologi dan informasi yang maju. Suku digital adalah suku dengan jumlah populasi terbanyak di dunia, tetapi yang sering kali terabaikan oleh gereja. Mereka adalah ladang misi baru yang bukan hanya perlu diinjili, tetapi juga perlu untuk mendapatkan firman Tuhan agar mereka menjadi generasi yang takut akan Tuhan.
Ada beberapa cara untuk menjangkau Suku Digital. Yang pertama adalah dengan dasar misiologis, yaitu menyampaikan firman Tuhan dengan memperhatikan 4 lintas: lintas geografi, lintas budaya, lintas bahasa, dan lintas sosial. Dalam menjangkau suku digital, kita harus masuk ke dalam konteks mereka, kita harus mengenal dan beradaptasi dengan cara dan budaya mereka hidup agar kita menjadi relevan dengan mereka.
Cara kedua adalah dengan meningkatkan kecerdasan digital atau Christian Digital Quotient (CDQ) agar kita semakin terampil dalam mempelajari firman Tuhan dan mengambil manfaat maksimal dari prosesnya.
Cara ketiga adalah dengan menyediakan firman Tuhan digital yang smart agar dapat digunakan oleh gereja untuk menjangkau suku digital yang membutuhkan Firman Tuhan digital.
Berikut adalah beberapa sumber yang YLSA miliki untuk menjangkau suku digital:
*) URL SABDA Live: https://live.sabda.org/mlc.php?title=penginjilan_kepada_suku_digital
*) Artikel: https://live.sabda.org/article.php?title=penginjilan_kepada_suku_digital
*) Cheatsheet: http://download.sabda.org/cheatsheet/Cheatsheet__Penginjilan_kepada_Suku_Digital.pdf
17. #SMART - Live
SABDA berusaha memfasilitasi cara belajar yang aktif melalui platform digital masa kini dengan menghadirkan SABDA Live Ministry Learning Center (MLC). Ini adalah sebuah cara baru untuk belajar Alkitab pada era digital saat ini. Ini disebut Smart Live karena menggunakan kendaraan teknologi untuk belajar Alkitab dan memperlengkapi orang percaya.
SABDA Live MLC hadir untuk menjadi wadah bagi orang percaya untuk terus belajar Alkitab dan berdiskusi tentang berbagai topik alkitabiah yang menjadi dasar dalam studi Alkitab dan pelayanan. Tujuan lain dari SABDA Live MLC adalah untuk memperlengkapi orang percaya dalam melakukan studi Alkitab dan menggunakan berbagai tools, resources, sistem, dan metode digital yang relevan.
Program SABDA Live MLC ini terdiri dari seminar, kelas online, bedah kitab, diskusi topik alkitabiah, dan berbagai pelatihan yang diselenggarakan online (Zoom, Live Streaming YouTube, IG Live, Whatsapp, dan Telegram) maupun secara onsite.
Harapannya, di kemudian hari akan semakin banyak platform dan program baru yang dapat mengakomodasi proses pembelajaran agar semakin banyak orang percaya engage dengan firman Tuhan.
18. Seminar Seri Studi Ber-... Alkitab
Studi Ber-... Alkitab adalah sebuah seri seminar yang membahas berbagai media dan alat digital untuk kegiatan studi Alkitab. Beberapa topik yang sudah dibahas dalam seri seminari ini adalah: Studi Ber-Komik Alkitab, Studi Ber-Media Alkitab, Studi Ber-Suara Alkitab, Studi Ber-App Alkitab, Studi Ber-Bot Alkitab, Studi Ber-Medsos Alkitab, Studi Ber-Film Alkitab, dan Studi Ber-ALAT Alkitab.
Dari setiap seminar ini, kita membahas dan mengupas tuntas cara penggunaan setiap alat/bahan digital yang ada. Kita juga akan diarahkan untuk menggunakan berbagai alat/bahan tersebut dengan memanfaatkan secara terintegrasi agar pengalaman kita studi Alkitab akan semakin lengkap dan mendalam.
Melalui seri seminar ini, kita juga dapat melakukan studi Alkitab dengan berbagai metode yang sesuai dengan kebutuhan. Kita dapat menggali ayat/pasal secara mendalam seperti mikroskop, atau melihat konteks sekeliling sebuah ayat/pasal seperti periskop, atau juga melihat konteks jauh seperti teleskop, atau bahkan kita dapat melihat ke dalam hati kita seperti stetoskop.
Arsip dari seri seminar ini dapat diakses dan diunduh di situs https://live.sabda.org di bawah menu GoSABDA.
19. IT4GOD CLUB
Berangkat dari kenyataan bahwa ladang pelayanan digital sudah menguning, tetapi pekerja IT sangat sedikit, maka dirasa perlu untuk melatih anak-anak, yang adalah suku digital dan generasi penerus, untuk memanfaatkan teknologi bagi kemuliaan Tuhan. IT4GOD Club pertama kali diimplementasikan pada komunitas anak-anak remaja GKI Tanjung Pinang. Kegiatan IT4GOD Club ini antara lain berdoa, menyembah Tuhan, belajar programming, dan mengembangkan Bible Apps.
Kegiatan dilakukan online melalui Zoom sejak masa pandemi. Semakin dini anak-anak belajar untuk memanfaatkan teknologi untuk kepentingan kerajaan Allah, akan semakin besar semangat mereka untuk melayani-Nya. Berkat anugerah Tuhan, Joseph (12 tahun) telah mengembangkan aplikasi Alkitab, Wei-Wei (13 tahun) dapat mengembangkan aplikasi Alkitab, dan Ellion Fidelia (11 tahun) serta Joseph (12 tahun) dapat mengembangkan aplikasi devotional. Anak-anak adalah great imitators dan merupakan masa depan Smart Bible.
20. #unHACK [https://codeforgod.org]
#unHACK adalah acara Hackathon ala SABDA yang memiliki visi besar IT4GOD dengan mengumpulkan pegiat teknologi untuk melakukan hacking for God, yang tentu bertujuan untuk menghasilkan hal positif demi kerajaan Allah. Pada tahun 2021 dan 2022, SABDA memodifikasinya menjadi #unHACK yang memiliki prinsip kolaboratif dan menghilangkan prinsip kompetisi/bersaing dari Hackathon pada umumnya.
Pada tahun 2021, #unHACK mengangkat tema "Kolaborasi Wellness" dan menghasilkan dua produk prototipe situs yang berfungsi baik untuk mengecek kebugaran rohani setiap orang percaya. Pada tahun 2022, #unHACK mengangkat tema "Gotong Royong Suku Bible Sites" yang bertujuan mengevaluasi situs-situs Alkitab bahasa suku. Pada #unHACK 2022 ini, terdapat 100+ situs bahasa suku yang telah dievaluasi dan hasil evaluasinya telah dikembalikan pada setiap pengembang untuk menjadi masukan bagi mereka dalam mengembangkan situs masing-masing.
#unHACK menjadi suatu wadah untuk mengakomodasi kolaborasi setiap orang percaya dalam memanfaatkan teknologi untuk kemuliaan Tuhan. Smart Bible dan bahan-bahan yang ada dalam situs-situs Alkitab bahasa suku dapat terus ditingkatkan secara fungsi teknisnya, tetapi juga dari segi tampilan, desain, dan interface ramah pengguna. Harapannya feedback dari peserta #unHACK dapat menjadi masukan yang baik bagi para pengembang situs, sehingga lebih banyak orang dapat menikmati bahan-bahan dalam situs-situs tersebut secara maksimal dan membagikannya kepada orang lain untuk tujuan multiplikasi Smart Bible.
Demikianlah ringkasan dari berbagai topik terkait Smart Bible yang telah, sedang, dan akan terus dikembangkan, baik oleh SABDA maupun bersama mitra. Semoga bermanfaat.
Tuhan Yesus memberkati.