Oleh: Davida Dana
Dalam materi ini, kita akan belajar satu pemaparan yang sangat penting agar kita memiliki kesadaran untuk melakukan disiplin rohani dalam mempersiapkan Paskah atau disiplin masa pra-Paskah dengan cara yang relevan, sistematis, dan sesuai dengan era digital pada saat ini, yaitu dengan menggunakan media.
Untuk alasan itulah, Yayasan Lembaga SABDA memperkenalkan serta menyampaikan program BaDeNo Paskah agar orang percaya dapat belajar secara sistematis dengan bahan-bahan multimedia dalam kegiatan Baca, Dengar, dan Nonton Alkitab. Dengan BaDeNo, kita bisa melakukan disiplin masa pra-Paskah untuk mempersiapkan hati kita dalam masa sengsara dan masa kebangkitan Tuhan Yesus.
Ketika kita menanyakan bagaimana diri dalam mempersiapkan masa pra-Paskah, maka ada tiga pertanyaan besar yang muncul. Apakah kita siap? Apakah kita berani? Apakah kita mau memberikan waktu untuk kita melakukan komitmen disiplin mempersiapkan diri masa pra-Paskah atau Paskah?
Tiga pertanyaan tersebut dapat kita jadikan sebagai refleksi. Sebab, pada saat ini, banyak orang yang melakukan kegiatannya secara daring yang membuat kehidupan kita selama 24 jam tidak berhenti. Kita tidak berani memberikan waktu untuk mempunyai disiplin dalam mempersiapkan Paskah, ditambah lagi adanya teror Covid, kita menjadi takut untuk membuat program atau rencana karena memikirkan perkembangan situasi dengan adanya Covid. Banyak dari kita yang tidak mengetahui sebenarnya bahwa untuk mempersiapkan Paskah, kita juga perlu melakukan disiplin pra-Paskah. Dan, masih ada banyak alasan lainnya.
Dalam tradisi gereja, kita mengenal disiplin masa pra-Paskah yang disebut Lent. Lent merupakan disiplin masa pra-Paskah yang sudah diterapkan di beberapa gereja dan dilakukan selama 40 hari. Biasanya, kegiatan ini dilakukan selama 7 minggu di gereja, dimulai dengan ibadah Rabu Abu dan kemudian diakhiri dengan Kamis Putih atau Sabtu Sunyi, tergantung dari kebijaksanaan gereja masing-masing.
Biasanya, pada masa Lent atau pra-Paskah, ada 3 kegiatan yang dilakukan, yaitu berpuasa atau berpantang selama 40 hari, berdoa secara khusus selama 40 hari, dan juga melakukan kegiatan sosial untuk memberi. Gereja-gereja melakukan hal ini dengan cara yang bervariasi. Namun, perlu diketahui, 325 tahun setelah masa Konsili Nicea, beberapa bapa gereja melakukan penyimpangan dari disiplin masa pra-Paskah yang sesungguhnya dengan menggantikan penebusan Kristus dengan pengorbanan atau perbuatan baik pribadi. Hal ini harus kita sikapi dengan berhati-hati, sebab Lent sesungguhnya bukan masa bagi kita untuk berkorban seperti Kristus, melainkan waktu-waktu untuk berfokus melakukan disiplin rohani dalam merenungkan kebutuhan akan salib dan pengorbanan Kristus.
Saat ini, kita masuk pada masa pra-Paskah era digital. Oleh karena itu, SABDA mengajak gereja Tuhan, terutama generasi digital saat ini untuk melakukan disiplin rohani dengan multimedia. BaDeNo sendiri merupakan singkatan dari Baca, Dengar, Nonton. Dalam BaDeNo, kita diajak untuk Baca Dengar Nonton Alkitab bersama.
BaDeNo sendiri adalah gerakan untuk mengajak masyarakat Indonesia melakukan interaksi dengan Alkitab pada abad 21. Untuk itu, YLSA menyediakan rencana multimedia baca dan belajar Alkitab yang relevan dengan era digital ini. Program ini relevan dengan era digital dan pasti lebih mendalam dan tetap bertanggung jawab dengan firman Tuhan. Visi BaDeNo adalah mengajak generasi gereja abad ini untuk back to the bible atau kembali ke Alkitab melalui disiplin rohani setiap hari dengan cara yang sistematis dan relevan dengan abad ini. Sementara, misi BaDeNo ada 3, yaitu rencana baca Alkitab setiap hari secara sistematis dengan membaca Alkitab dengan multiindra dengan multiplatform, melakukan disiplin rohani dengan menggunakan cara-cara yang relevan dengan era digital dengan menggunakan multimedia berupa teks, audio, dan visual, serta melakukan baca Alkitab maupun belajar Alkitab secara bersama-sama dengan platform dan komunitas bersama.
Dengan visi dan misi BaDeNo ini, Yayasan Lembaga SABDA memiliki satu tujuan yang sangat penting bahwa dengan kita kembali kepada Alkitab dan memiliki rencana baca Alkitab setiap hari, maka kita akan mempunyai keteraturan membaca firman Tuhan sekaligus perasaan untuk mencintai firman-Nya yang akan menghasilkan satu disiplin rohani. Dan, disiplin rohani itu akan membawa kita pada pertumbuhan rohani yang membuat kita menjadi jemaat Tuhan era digital saat ini yang terus bertumbuh di tengah-tengah dahsyatnya perkembangan digital. Slogan BaDeNo, yaitu "Terkoneksi dengan Alkitab ala abad ke-21", sendiri merupakan evolusi dalam cara kita membaca Alkitab, dan bukan sekadar program revolusi cara membaca Alkitab. Untuk tahu lebih banyak dan mengakses program BaDeNo, silakan kunjungi situs BaDeNo.sabda.org.
Menyambut masa pra-Paskah tahun 2022, YLSA juga meluncurkan BaDeNo Paskah. Apa itu BaDeNo Paskah, dan apa perbedaannya dengan BaDeNo biasa?
Berdasarkan pengalaman YLSA ber-PA dengan menggunakan BaDeNo, terlihat bahwa program ini dapat membangun disiplin dalam membaca firman Tuhan. Untuk itu, pada momen pra-Paskah tahun ini, dibuatlah BaDeNo Paskah sebagai program 7 minggu pra-Paskah dengan PA multimedia yang sistematis. Program ini dimulai sejak awal masa Lent, yaitu hari rabu Abu sampai pada hari Raya Paskah. Selain itu, disertakan pula satu minggu pembacaan untuk menyambut kelahiran gereja dari kitab Kisah Para Rasul. Melalui BaDeNo Paskah ini, YLSA sangat rindu melihat jemaat Tuhan serta generasi muda abad ini untuk dapat mengenal dan memanfaatkan BaDeNo Paskah, sebab dalam mempersiapkan Paskah kita perlu melakukan disiplin rohani untuk mempersiapkan hati dalam menerima karya keselamatan yang Tuhan Yesus berikan sebagaimana tradisi dari Bapa-Bapa gereja mula-mula. Dengan BaDeNo Paskah, kita dapat memperoleh semangat disiplin Paskah yang dilakukan gereja selama berabad-abad yang disesuaikan dengan era digital. Selain itu, YLSA juga rindu agar setiap orang yang mengikuti BaDeNo Paskah untuk memiliki disiplin rohani atau biblical habit.
Salah satu tema utama Yayasan lembaga SABDA tahun ini adalah Biblical Habit, sehingga melalui momen pra-Paskah ini BaDeNo menjadi program dari YLSA bagi gereja dan orang percaya dalam memiliki biblical habit atau memiliki kebiasaan-kebiasaan membangun kehidupan yang berlandaskan dengan firman yang kuat. Selain itu, BaDeNo Paskah juga menjadi salah satu cara untuk Bible Intake atau mengonsumsi firman Tuhan sebagai makanan rohani.
Dengan demikian, BaDeNo menjadi salah satu program persiapan Paskah yang berfokus pada firman Tuhan agar kita memiliki Paskah yang relevan dengan era digital ini, dan tentunya Alkitabiah. Dengan program yang disiapkan untuk menolong pengguna dalam mengalami makna Paskah yang sesungguhnya, BaDeNo juga dirancang untuk dilakukan secara bersama-sama sehingga setiap pengguna dapat bertumbuh bersama dan bertanggung jawab saat melakukan disiplin rohani.
Apa isi jadwal BaDeNo?
Dalam minggu pertama, kita dapat melihat dasar dan nubuatan Mesias tentang Paskah yang dimulai dari kitab Perjanjian Lama, yaitu Keluaran. Dari Keluaran 12 ini, kita dapat mengetahui awal mula peristiwa Paskah dalam konteks keluarnya orang Israel dari Mesir. Di sana, kita bisa melihat betapa detail petunjuk yang Tuhan berikan agar bangsa Israel dapat keluar dan diselamatkan Tuhan dari perbudakan Mesir. Berikutnya, kita akan membaca Kejadian 22. Setelah itu, kita akan membaca Mazmur Mesianik, di mana Raja Daud tidak hanya menyampaikan pujian-pujiannya, melainkan juga bernubuat tentang kedatangan Mesias yang akan menyelamatkan manusia. Itu sebabnya, Daud disebut bukan hanya sebagai seorang raja, tetapi juga seorang nabi karena dia bernubuat melalui pujian-pujiannya.
Lalu, pada minggu kedua, kita akan mulai masuk ke dalam cerita-cerita Injil tentang awal sengsara Kristus, yang dimulai dari peristiwa Yesus masuk ke Yerusalem disambut sebagai Raja, dari Yohanes 12, Markus 11, Lukas 19, Lukas 20, sampai Lukas 21. Minggu ketiga merupakan minggu terakhir karya Yesus, dan secara fokus kita akan melihat kisahnya dari Matius. Pada minggu keempat, ada peristiwa perjamuan terakhir Yesus dan murid-murid-Nya dan doa Yesus. Lalu, pada minggu ke lima, kita akan masuk dalam tema besar penangkapan dan pengadilan Yesus yang dilihat dari kacamata 4 Injil: Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes. Kemudian, dalam minggu keenam, kita akan masuk dalam peristiwa penyaliban dan kematian Yesus yang juga dilihat dari kacamata 4 Injil. Lalu, setelah itu, kita akan masuk ke dalam minggu ketujuh untuk peristiwa kebangkitan Kristus dari Injil Markus sampai Yohanes 21. Terakhir, ada bonus tentang kelahiran gereja. Dari sana kita bisa melihat bagaimana Tuhan sendiri mempersiapkan kelahiran gereja melalui para Rasul-Nya. Dari penyusunan tersebut, diharapkan kita bisa belajar Alkitab secara terfokus pada semua peristiwa Paskah dalam waktu lima hari, yaitu Senin sampai dengan Jumat dalam masa pra-Paskah.
Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa ikut program BaDeNo Paskah? Caranya mudah. Silakan masuk dalam BaDeNo.sabda.org/paskah. Jika kita sudah masuk di BaDeNo.sabda.org/paskah, kita akan langsung masuk dalam jadwal atau fase untuk hari ini. Dengan demikian, sewaktu-waktu kita masuk ke situs BaDeNo Paskah, kita tidak perlu repot-repot lagi mencari jadwal karena default-nya sudah muncul untuk jadwal hari itu. Kita dapat sekaligus membaca teks satu pasal, lalu mendengarkan audio, bukan hanya satu versi melainkan banyak versi dengar Alkitab audio, dan kita juga bisa menyaksikan video Alkitab.
Pada hari Sabtu dan Minggu, jadwal program BaDeNo dikosongkan. Hal ini bertujuan agar kita dapat fokus pada persiapan pelayanan dan ibadah, mengejar ketertinggalan jika ada bagian pasal yang terlewat, untuk lebih lagi merefleksikan pelajaran dan berkat dari PA kita dalam minggu itu, dan sekaligus memastikan aplikasi atau penerapan yang kita lakukan.
Dalam program BaDeNo, kita bisa memilih versi Alkitab yang kita baca atau dengar, bisa menikmati BaDeNo plus yang mengajak kita mempelajari lebih dalam lagi hasil studi BaDeNo hari itu. Kita juga bisa belajar secara visual dari komik serta mendapat bonus berupa gambar-gambar ilustrasi yang berhubungan dengan ayat atau pasal pada hari itu. Lalu, juga ada kidung-kidung yang akan membantu kita untuk mempersiapkan hati kita untuk memuji Tuhan. Lalu, terdapat juga bonus BaDeNo suku. Kita bisa memilih berbagai bahasa daerah untuk mendengarkan audionya atau membaca teksnya yang tersedia dari link-link di Alkitab Mobi. BaDeNo Paskah ini juga sebaiknya dilakukan bersama-sama supaya kita dapat bertumbuh bersama dengan yang lain. Selain itu, dengan melakukan program BaDeNo bersama kita bisa saling berelasi dan belajar satu sama lain dengan membagikan hasil PA BaDeNo Paskah dalam grup Alkitab Setiap Hari (WWG) YLSA.
Bagaimana melakukan PA dengan BaDeNo Paskah?
Ada 4 langkah sederhana yang sangat penting dalam mengingat pelajaran penting yang diperoleh dari BaDeNo. Untuk itu, kita perlu mencatat atau menulis jurnal sebagai hasil dari 4 langkah tersebut, baik di kertas maupun dalam Hp/notebook saat melakukan PA BaDeNo. Apa 4 langkah sederhana yang perlu kita catat? Setelah membaca firman Tuhan, kita perlu mencatat ayat yang paling berkesan beserta alasannya, makna Paskah dari ayat itu, aplikasi, serta pokok doa pada hari itu. Lalu, apa tujuan kita mencatat atau membuat jurnal tersebut? Tujuan membuat jurnal ini adalah agar kita dengan mudah membagikan hasil PA hari itu kepada yang lain, baik dalam WA grup, komunitas media sosial, atau dalam komunitas WWG YLSA. Dengan demikian, akan ada banyak orang yang dapat menikmati firman Tuhan beserta pelajaran dari ayat-ayat yang kita dapatkan dan menjadi berkat buat mereka. Jika ada yang belum bergabung dengan komunitas Facebook Alkitab Setiap Hari (WWG) YLSA, silakan bergabung ke dalamnya. Bersama-sama dengan rekan-rekan lainnya dalam komunitas tersebut kita akan melakukan BaDeNo Paskah setiap hari. Atau, jika kita sudah memiliki kelompok/komunitas PA, silakan gunakan program BaDeNo Paskah ini untuk melakukan disiplin rohani selama 40 Hari pada masa pra-Paskah ini.
Dalam melakukan PA BaDeNo sendiri, kita bebas menentukan dengan cara apa kita akan terlibat dengan firman Tuhan setiap hari. Jika suka membaca, kita bisa hanya membaca teks Alkitab yang tersedia dalam berbagai versi dan bahasa daerah. Lalu, bagi orang tua atau kelompok difabel tunanetra, mendengar audio dengan berbagai versi bahasa juga dapat menjadi pilihan terbaik. Atau, buat generasi milenial yang lebih suka melihat grafis atau informasi secara visual, bisa menyaksikannya dari berbagai video dan komik yang tersedia. Kita bahkan bisa menggunakan ketiga media tersebut sekaligus, jika kita mau dan memiliki cukup waktu untuk melakukannya. Masing-masing media memiliki kelebihan dan dapat dipakai menurut preferensi dan cara belajar tiap orang, bahkan akan saling melengkapi dan memperdalam pemahaman kita dalam membaca firman Tuhan.
Selain BaDeNo Paskah, YLSA juga menyediakan cheatsheet Paskah guna memperlengkapi Paskah gereja dan orang-orang percaya. Cheatsheet Paskah ini terdiri dari situs Paskah Indonesia, Pustaka Paskah, situs Paskah.co yang merupakan pusat dari bahan-bahan Paskah dari berbagai sumber di internet yang sudah diseleksi dan kurasi, dan paket Paskah.
Sebagai informasi, dalam pustaka Paskah terdapat jadwal yang dimulai dari awal masa Paskah dan kita bisa mendapatkan media yang mendukung jadwal harian ini untuk bisa mendalami Paskah. Tersedia juga kurikulum Paskah untuk sekolah minggu yang khusus disediakan bagi para guru sekolah minggu. Lalu, kita juga bisa belajar tentang kata kunci Alkitab dari bahan komik, serta materi do it your self -- aneka jenis bahan Paskah multimedia untuk dikreasikan oleh pengguna guna menyiapkan bahan-bahan Paskah untuk sekolah minggu, pelayanan remaja, dan gereja. Ada pula liturgi Paskah untuk Paskah, 2 paket Paskah Kingstone Indonesia, serta paket Paskah SABDA media yang bekerja sama dengan mitra-mitra YLSA untuk menyediakan berbagai bahan multimedia Paskah.
Kita juga bisa mempelajari Paskah melalui video Paskah dari the Bible Project, Tetelestai, Raja Kemuliaan, Yesus Mesias, serta video Lumo yang berdasarkan Injil Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Bagi yang terlibat di pelayanan Sekolah Minggu dapat memanfaatkan bahan-bahan ini, ditambah klip dari Dong Heng serta Traktat "Tuhan Yesus Menyelamatkanmu". Selain itu, ada audio Alkitab SABDA dan studi Alkitab, audio seputar Alkitab berupa audio artikel, MIDI, serta himne dari KJ dan kidung pujian. Terdapat pula aplikasi yang menunjang kita dalam mempersiapkan Paskah, yaitu aplikasi Alkitab, aplikasi Alkitab yang Terbuka, aplikasi Cerita Alkitab yang Terbuka, aplikasi Cerita Audio, dan aplikasi komik Alkitab.
Terdapat pula bahan renungan. Ada lebih dari 30 bahan renungan kitab-kitab Injil terkait Paskah yang sudah disediakan dan bisa diperoleh melalui situs Paskah.co. Renungan ini berisi berbagai macam topik di seputar Paskah, yaitu dosa, hukuman kekal, ketaatan, penebusan, dsb dalam rupa teks artikel yang juga bisa diperoleh per topik. Selain itu, ada pula kumpulan tips serta blog Paskah yang bisa dipakai sebagai bahan ajar oleh guru sekolah minggu, dalam kelompok, maupun pribadi. Dapatkan semuanya di situs Paskah.sabda.org atau di situs resource.sabda.org.
Untuk menggunakan cheatsheet tersebut, dapat dilihat daftarnya. Lalu, bahan-bahan bisa dipilih sesuai kebutuhan kita. Tersedia pula kurikulumnya yang bisa dipelajari dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memperlengkapi pelayanan dalam mempersiapkan Paskah. Semua materi tersebut bisa diunduh dan diinformasikan kepada berbagai gereja atau komunitas pelayanan.