GoPray! Doa bagi Gereja!
Oleh: Yulia Oeniyati
Gereja adalah satu tempat yang istimewa di hati Tuhan karena melalui gerejalah kita melihat karya dan kemuliaan Tuhan dinyatakan. Dan, kita sebagai gereja Tuhan adalah orang-orang yang sudah dipanggil-Nya untuk ikut ambil bagian dalam pelaksanaan pemberitaan Injil dan juga Amanat Agung. Tuhan sendiri yang menciptakan institusi yang luar biasa ini. Kebangkitan Kristus adalah awal dari kebangkitan gereja. Mari kita ikut mendoakan gereja di seluruh dunia termasuk juga tentunya di Indonesia. SABDA telah menyelenggarakan acara GoPray! Doa bagi Gereja secara live melalui Zoom dan YouTube dan Anda dapat menyimak rekaman/arsipnya melalui tautanĀ https://live.sabda.org/events.php?id=gopray&title=gopray_doa_bagi_gereja. Mari bergabung dalam gerakan doa bersama SABDA dengan mengikuti seri GoPray! ini.
1. Apakah gereja atau siapakah gereja?
Gereja bukanlah tempat/gedung/bangunan. Gereja bukan sekadar tempat fisik untuk orang-orang Kristen berkumpul dan beribadah. Gereja juga bukan sekadar denominasi/aliran/kesukuan. Gereja bukan untuk memperjuangkan keberhasilan aliran/denominasi/suku tertentu. Gereja lebih daripada itu, dan pertanyaan yang lebih tepat yang harus kita ajukan adalah, "Siapakah gereja?"
Gereja adalah tubuh Kristus, organisme yang hidup. Tubuh Kristus ini bukan mati, tetapi terus bertumbuh. Gereja juga adalah keluarga dari orang-orang percaya, bukan hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Kita tidak seharusnya memikirkan gereja hanya dalam lingkup yang spesifik atau di tempat kita saja. Sebaliknya, gereja adalah keluarga orang percaya di seluruh dunia di mana pun orang Kristen berada. Gereja juga adalah jemaat yang telah ditebus oleh darah Kristus, bukan hanya sekadar orang percaya yang ber-KTP Kristen, tetapi juga orang yang sungguh-sungguh sudah ditebus oleh darah Kristus. Gereja juga adalah orang-orang yang mengakui dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Jadi, kita adalah gereja. Bukan berarti tempat/gedung/bangunan tidak penting, tetapi lebih penting lagi adalah orang-orang yang Tuhan sudah tebus untuk bersama-sama melaksanakan tugas misi yang Tuhan berikan bagi kita semuanya.
2. Mengapa berdoa bagi gereja?
Apakah Alkitab mengajarkan kita berdoa bagi gereja? Tentu saja. Banyak bagian Alkitab yang mengajarkan kita untuk berdoa bagi gereja, baik dalam Perjanjian Baru maupun dalam Perjanjian Lama. Meskipun dalam Perjanjian Lama belum ada gereja yang kita pahami seperti saat ini, tetapi dalam Perjanjian Lama ada kumpulan jemaat Tuhan atau kaum pilihan Tuhan yang menjadi cikal bakal bagi gereja Tuhan. Gereja juga mengemban misi paling penting bagi Kerajaan Allah. Melalui gereja, Tuhan menginginkan seluruh jemaat-Nya mengenal kehendak Tuhan, dan juga melaksanakan misi Tuhan. Gereja juga adalah alasan Kristus datang ke dunia.
Alasan lainnya kita perlu berdoa bagi gereja adalah bahwa kelangsungan gereja sudah dijamin. Jadi, kita berdoa karena kita tahu bahwa kita akan menang. Kita tahu Tuhan sudah menjadi Pemenang. Maka kita berdoa karena kita bersatu hati untuk mendukung pelayanan yang sudah Tuhan kerjakan dari awal gereja dilahirkan sampai saat ini dan seterusnya.
3.a. Doa Yesus untuk murid-murid-Nya
Yohanes 17:9-19
Ayat 11:
Tuhan Yesus berdoa agar Allah memelihara mereka dalam nama-Nya.
Ayat 12:
Tuhan Yesus berdoa agar Allah menjaga mereka supaya tidak seorang pun binasa, kecuali yang sudah ditentukan untuk binasa.
Ayat 14:
Berdoa agar firman menguduskan mereka, yaitu kebenaran Allah.
Ayat 15:
Berdoa agar Allah tidak mengambil mereka dari dunia, melainkan justru mengutus mereka ke dalam dunia.
3.b. Doa Yesus untuk gereja
Yohanes 17:9-19
Tuhan Yesus berdoa agar mereka menjadi satu dalam Kristus supaya dunia percaya bahwa Allahlah yang telah mengutus Kristus, dan Allah mengasihi mereka. Selain itu, Tuhan Yesus juga berdoa agar di mana pun Kristus ada mereka juga ada dan mereka memandang kepada Kristus serta kemuliaan-Nya, supaya dunia tahu bahwa kasih Allah ada dalam mereka.
4.a. Doa Paulus untuk Gereja Tesalonika
2 Tesalonika 1:11
Paulus mendoakan Gereja Tesalonika senantiasa. Paulus berdoa supaya mereka dilayakkan bagi panggilan Allah. Panggilan misi yang luar biasa. Paulus juga berdoa supaya Allah menyempurnakan segala pekerjaan iman gereja. Kita percaya bahwa Kristus masih berdoa syafaat hingga hari ini bagi seluruh gereja agar pekerjaan iman yang sudah dilakukan gereja itu sungguh disempurnakan.
4.b. Doa Paulus untuk Gereja Kolose
Kolose 1:9-10
Doa Paulus untuk Gereja Kolose juga dilakukannya terus menerus tanpa henti. Paulus berdoa agar gereja menerima hikmat untuk tahu kehendak Allah, dan bukannya agenda pribadi/golongan. Paulus juga berdoa supaya hidup gereja berkenan dalam segala hal, bukan hanya dalam sisi kerohanian saja. Akan tetapi, semua hal lain juga harus berkenan pada Tuhan. Oleh karena itu, Paulus juga berdoa "... dengan demikian akan menghasilkan buah dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar akan Allah". Paulus melihat gereja itu bukan organisme yang mati, tetapi organisme yang hidup yang terus-menerus bertumbuh dan bertambah.
4.c. Doa Paulus untuk Gereja Efesus
Efesus 1:16-18
Paulus mengingat Gereja Efesus dan berdoa tanpa berhenti, "sekali lagi aku tidak henti-hentinya mengucap syukur untukmu saat aku mengingat kamu dalam doa-doaku". Paulus berdoa bagi gereja Efesus supaya Tuhan memberi roh hikmat dan pengetahuan akan Allah, bukan pengetahuan dunia, bukan pengetahuan bisnis, bukan pengetahuan manajemen. Paulus juga berdoa supaya mata hati gereja diterangi untuk mengerti pengharapan dan kekayaan warisan bagi orang-orang kudus sehingga kita terus diperkaya oleh Dia sehingga secara rohani kita terus bertumbuh di dalam Dia.
4.d. Doa Paulus untuk Gereja Filipi
Filipi 1:9-11
Inilah doa Paulus bagi Gereja Filipi, "... Kiranya kasihmu semakin bertambah-tambah dengan pengetahuan dan segala hikmat". Paulus sungguh tahu bahwa gereja menghadapi tantangan yang luar biasa, karena itu Paulus berdoa supaya kasih gereja bertumbuh terus. Paulus juga berdoa agar gereja dapat memilih yang terbaik, dan tulus, tidak bercacat, agar boleh berkenan kepada Tuhan. Paulus juga berdoa supaya gereja penuh dengan buah-buah kebenaran, bukan dengan kekuatan gereja sendiri, tetapi melalui Kristus yang memuliakan Allah.
Aplikasi
1. Kesatuan gereja. Kesatuan gereja/tubuh Kristus sangat penting karena terkadang kita lupa bahwa kita itu adalah anggota gereja universal yang Tuhan sudah ciptakan untuk menjadi mempelai-Nya.
2. Pemberitaan Injil. Kita juga sering lupa bahwa pemberitaan Injil adalah tugas utama dari gereja. Hal itu diingatkan lagi oleh Paulus dan Tuhan Yesus bahwa melalui pemberitaan firman inilah gereja akan terus ada dan bertumbuh di dalam hikmat dan pengetahuan akan Allah.
3. Kekudusan. Gereja harus menjaga dirinya supaya tidak bercacat di hadapan Tuhan karena melalui kekudusan, dunia melihat bahwa gereja memuliakan Allah. Melalui kekudusan inilah, gereja menjadi saksi bagi dunia.
Mari terus berdoa bagi gereja dan tubuh Kristus di mana pun berada. Tantangan zaman tidak semakin mudah, tetapi kekuatan orang percaya terletak pada keberserahannya kepada Tuhan. Selamat berdoa!