GoPray! Doa bagi Anak!
Oleh: Melce Y. Lomi
Dalam rangka Hari Anak Nasional, baik kita sebagai orang tua, pelayan anak, maupun gembala yang memiliki hati untuk anak dan hendak mengambil keputusan untuk mendoakan anak-anak, ingatlah bahwa hati Tuhan akan diletakkan kepada setiap orang yang rindu untuk berdoa. Dengan melihat kondisi pada hari-hari ini maka kita akan menyadari bahwa setiap daerah memiliki beragam kasus atau masalah tentang anak. Ini dapat dilihat dari berita, berbagai informasi media, media sosial, bahkan dari media-media online maupun onsite yang ada di berbagai kota. Eskalasi berbagai masalah, kejahatan, dan isu yang terkait anak dari tahun ke tahun pun makin meningkat. Untuk itu, kita selaku pegiat, pendoa, pelayan anak, maupun mitra-mitra pelayanan anak kiranya dapat bergandengan tangan untuk berdoa dan berbuat sesuatu bagi generasi ini. Firman Tuhan dalam Lukas 18:16 menyatakan, "Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku". Mari mengubah pola pikir dan menyiapkan hati kita untuk menyadari bahwa sesungguhnya anak-anak adalah pusat pertempuran dunia sekuler yang terjadi saat ini, dan mereka sedang dikontrol oleh roh duniawi.
Mengapa?
1. Ada pesan yang mendesak dan penting dari tanda-tanda zaman saat ini.
2. Jangan pernah meremehkan kuasa doa anak-anak.
3. Berikan kesempatan untuk anak-anak di rumah, gereja, dan semua tempat (orang dewasa membuka jalan bagi mereka) dan mengizinkan hal-hal besar terjadi atas hidup mereka di dalam nama Yesus.
4. Gunakan semua jaringan, kesempatan dan peluang untuk mengajak anak berdoa bersama kita.
5. Keluarga, gereja, sekolah, dan pemerintah perlu menyediakan segala hal yang dibutuhkan anak untuk dapat menggunakan otoritas rohani melalui doa-doa di dalam nama-Nya.
Mari kita mendorong para pendoa belia yang ada di tempat kita masing-masing, entah dalam keluarga, gereja lokal, maupun di sekolah. Kita memiliki satu tanggung jawab besar dan perlu menyadari bahwa ini adalah hak istimewa yang Tuhan karuniakan agar kita mau memberikan diri dan siap dipakai Tuhan dalam memperlengkapi para pendoa belia di sekitar kita. Tentunya, kita rindu melihat sebuah transformasi dalam generasi anak-anak kita, khususnya Indonesia. Untuk itu, kita perlu pengorbanan, waktu yang intens, dan kreativitas agar kita dapat mendedikasikan kehidupan kita, secara baik pribadi, keluarga, dan pelayanan untuk mengajak setiap anak yang ada di komunitas kita memiliki hati berdoa. Apa pun rintangannya, tetaplah bertekun, jangan berhenti berdoa!
Firman Tuhan dalam Yesaya 11:6 berkata, "... dan seorang anak kecil akan menggiringnya". Kita tentunya rindu sekali bahwa hal ini dapat terjadi, kita percaya Tuhan sedang membawa kita ke sana. Mari kita bergandengan tangan agar kita bisa melayani Tuhan demi memenangkan generasi selanjutnya. Terkadang, anak-anak ini tidak mengerti mengapa mereka merasakan satu kebutuhan mendesak untuk berdoa. Karena itu, sebagai orang dewasa, kitalah yang Tuhan pakai untuk membukakan jalan dan membimbing mereka untuk bersama-sama melakukan doa antargenerasi dengan mereka. Kita percaya bahwa di tiap-tiap kota ada api doa, dan Tuhan memanggil kita untuk mengerjakan perkara-perkara besar dan luar biasa. Tuhan baik, dan dengan kasih-Nya, Ia melawat kita dan juga anak-anak yang Tuhan kehendaki di tempat kita masing-masing. Biarkan mereka memiliki kesempatan untuk berdoa bersama kita. Kiranya kita sebagai pelayan-pelayan anak dapat mengajak mereka berdoa dan beraktivitas bersama.
Selamat berdoa dan memperingati Hari Anak Nasional! Tuhan Yesus memberkati.